Minggu, 27 Maret 2011

Matematika vs Kehidupan


Matematika vs Kehidupan, aneh? Sangat aneh kita mendengarnya. Tapi, seperti itulah kenyataannya bahwa matematika sangat berhubungan erat dengan dalam kehidupan sehari – hari. Bahkan, kalau kita perhatikan, setiap kejadian dalam kehidupan kita pasti ada hubungannya dengan matematika. Sifat dan sikap kitapun itu di pengaruhi oleh matematika pula. Believe it or not. Let’s check it out !!!
Salah satu pendangan tentang matematika mengemukakan pengalaman tentang matematika dapat membangun pola sikap yang positif, such as : sikap sederhana, sikap rasional, tersistematis dalam bertindak, kreatif, disiplin, cermat dan berhati – hati dalam melakukan sesuatu, dan sikap lain yang positif dalam berfikir, berbicara, dan bertindak.
1.      Sikap sederhana
Sifat ini dapat terbangun dari consensus dalam matematika bahwa setiap persyaratan baik dalam penyusunan definisi, teorema, maupun penyelesaian akhir harus disajikan dalam bentuk yang paling sederhana.
2.      Rasional
Setiap langkah dalam penyelesaian secara deduktif harus selalu didasarkan atas alasan yang jelas dan dapat dibuktikan kebenarannya.
3.      Sistematis
Dalam setiap langkah kegiatannya selalu dimulai dengan suatu perencanaan yang disusun dalam urutan yang logis dalam pelaksanaannya.
4.      Kreatif
Dalam pemecahan banyak masalah, matematika dituntut kemampuan melakukan rekayasa atau memanipulasi bentuk – bentuk aljabar ataupun geometri agar mudah untuk menyelesaikan permasalahan.
5.      Cermat dan hati – hati
Demikian juga dalam perhitungan, tapi kehati – hatian dan kecermatan meskipun menggunakan perlengkapan secanggih apapun, harus di utamakan supaya memperoleh hasil yang optimal.
Ternyata matematika bukan hanya bersifat tekstual. Namun, matematika juga bersifat konstektual karena matematika dapat membentuk kepribadian seseorang menjadi lebih baik.
ok.
semoga pengetahuan ini bermanfaat buat teman - teman yang membaca.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar